Artikel ini saya muat karena
adanya (lagi) kasus kejatuhan lift, kali ini di Blok M yang melukai 25 korban
pengguna lift. 25 korban, sepertinya ini muatan yang sangat berlebihan untuk
muatan sebuah lift. Ingat, keselamatan jauh lebih penting. Namun, jika hal itu
harus tetap terjadi, inilah beberapa hal yang dapat dilakukan :
Musibah terkadang memang sulit
untuk dihindari, tapi bagaimana caranya survival dalam keadaan tersebut. yang paling penting adalah "DON'T PANIC" and DO THIS :- Posisi terbaik saat lift terjatuh dan kita berada didalamnya adalah posisi berbaring tepat ditengah-tengah lift sehingga daya yang timbul akibat tumbukan akan terdistribusi merata pada tubuh. Dengan posisi demikian penumpang memiliki peluang yang lebih tinggi untuk dapat selamat
- Tekan semua tombl lift, mulai dari tingkat paling dasar sampai tingkat/lantai tertinggi, hingga semua lampu tombol menyala. Karena, jika semua lampu tombol sudah menyala, berarti telah "Mengaktifkan Rem Magnet/Elektrik" yang ada di setiap pintu lantai lift tersebut.
- Menempel didinding lift dengan
lutut ditekuk dan kaki jinjit, tangan memegang rel dipinggir lift jika ada.
Posisi yang demikian menurutnya memiliki peluang lebih tinggi untuk selamat
karena mengurangi resiko tekanan yang berlebih disatu titik pada itubuh saat
tumbukan terjadi
- Jika di dalam lift terdapat banyak orang dan tidak memungkinkan kamu untuk berbaring di lantai, posisi terbaik adalah duduk. Dalam posisi duduk beban pada tulang kamu akan lebih berkurang dibandingkan ketika kamu dalam posisi berdiri.
Menghindari tentu akan lebih baik dari pada bertahan karena telah terlanjur terjadi, menghindari atau waspada diawal tentu akan memperkecil keparahan yang akan terjadi saat kecelakaan lift. Nah, inilah beberapa hal yang harus dihindari saat menggunakan lift :
1. Sebelum masuk lift pastikan tidak
overloud
Setiap orang yang berada dalam
gedung yang tinggi bisa dipastikan mereka akan lebih memilih naik lift
ketimbang naik tangga, karena akan sangat melelahkan. Namun, penting untuk
diperhatikan saat naik lift adalah jumlah muatan yang ada didalam lift. Jika sudah
telalu banyak apalagi sampai melebihi muatan yang disarankan, sebaiknya anda
menunggu giliran berikutnya.
2. Perhatikan Alarm tanda overloud
Saat naik lift yang kelebihan
muatan, maka alarm akan otomatis berbunyi sebagai tanda peringatan overloud,
dan biasanya pintupun tidak akan tertutup dengan sempurna. Dalam keadaan
seperti ini jangan memaksakan diri untuk tetap masuk. Ingat, keselamatan jauh
lebih penting.
3. Jangan Berdiri Tegak
Jika anda sudah berada didalam lift dan kejatuhan lift terjadi ini juga ide buruk, karena bobot
tubuh sepuluh kali lebih besar saat kamu berdiri dibandingkan dengan berat kamu akan bertumpu
pada kaki saat terjatuh. Hal tersebut bisa berdampak pada cedera fatal.
4. Jangan Pernah Melompat di dalam
Lift yang sedang jatuh
Melompat dalam sebuah lift yang sedang terjatuh sangat sulit. Kedua, lompatan kamu akan mengurangi kecepatan jatuh disaat yang bersamaan, dan hal tersebut adalah kabar buruk bagi sebagian besar orang.
KECELAKAAN LIFT YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA
2 orang pengguna lift BRI II
mengalami luka-luka
20 Januari 2017 - Dua
orang mengalami luka-luka akibat anjloknya salah satu lift di Gedung BRI II,
Jalan Jendral Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, siang tadi.
Salah satu dari dua orang
tersebut, Kirno (31), mengalami luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke
Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohadrjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
3 orang pengguna lift di Gedung
Hijau, 1 meninggal, 2 luka-luka
10 Desember 2015 - Suara
dentuman dan getaran kencang mengagetkan karyawan yang bekerja di kompleks
perkantoran Arcadia. Sebuah lift di Tower B Gedung Nestle jatuh dan menelan
korban jiwa.
"Kami menyayangkan ada
insiden ini, tadi pagi lift penumpang di gedung kami jatuh. Ada 3 orang di
dalamnya. Dua karyawan Nestle dan 1 kontraktor kami dibawa ke rumah sakit
terdekat. Berita duka 2 karyawan kami meninggal dunia," ujar Vice
President Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia Nur Shila
Chirstianto,
Lift Apartemen Kemayoran Anjlok,
9 Penghuni Patah Tulang
30 September 2015 - Lift Apartemen Taman Kemayoran
Condominium terjun bebas dari lantai 6 ke lantai dasar. Akibatnya, 9 penghuni apartemen yang merupakan warga Indonesia
keturunan India, menderita patah tulang dan dilarikan ke Rumah Sakit Mitra
Keluarga Kemayoran.
Polres Metro Jakarta Pusat yang
menangani kasus ini belum menetapkan siapapun sebagai orang yang bertanggung
jawab atas kecelakaan ini. Polisi masih mengusut penyebab lift anjlok, apakah
karena termakan usia atau penggunaan yang tak sesuai petunjuk, yaitu kelebihan
muatan
Balita dan 11 Orang Dewasa
Terjebak Lift Museum Surabaya
24 Mei 2015 - Seorang balita dan 11 orang
dewasa terjebak di lift selama 30 menit di Gedung Siola yang dijadikan sebagai
Museum Surabaya di Jalan Tunjungan. Namun, semua korban selamat karena
kesigapan tim Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Jawa Timur.
Salah seorang korban, Buyung
menuturkan, mereka sebelumnya masuk dari lantai 3 tempat parkir kendaraan "Kita mau turun lihat
Festival Surabaya Kuliner, ada yang mau berkunjung ke Museum Surabaya. Pas
masuk lift naik ke lantai 5 dulu. Nah, posisi dari lantai 4 menuju lantai 5
itulah baru liftnya macet," ucap dia di lokasi
Lift blok M jatuh karena overload
dan mencidrai 25 orang pengguna lift
17 Maret 2017 - Kecelakaan lift jatuh terjadi di
pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta Selatan. Lift yang mengangkut banyak
orang itu jatuh ke lantai dasar dari lantai 7.
"Betul, Mas, ada kejadian
lift jatuh, tapi detailnya saya tidak bisa katakan," ujar seorang petugas
operator Blok M Square
Nah, setelah mengetahui beberapa kecelakaan lift yang pernah terjadi di indonesia, semoga kedepannya lebih berhati-hati saat naik lift. mempersiapkan diri dan mental agar tidak panik dan agar dapat melakukan survival dengan baik seandainya sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. LANJUT
@dariberbagaisumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar