Mungkin ada diantara kita yang
masih belum tau kenapa petir itu terjadi, terutama disaat akan turun hujan atau
disaat hujan. Nah, bagi yang belum tau, artikel ini akan menjelaskan sedikit
tentang proses terjadinya petir serta mitos tentang bahaya menggunakan ponsel
disaat adanya petir.
Petir lebih sering terjadi pada
musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih
tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada
awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi
antar awan yang berbeda muatan.
Petir merupakan gejala alam yang
bisa kita analogikan dengan sebuah kondensator raksasa, di mana lempeng pertama
adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua
adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah
sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat
(energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), di
mana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Proses Terjadinya Petir
Untuk pemahaman yang lebih mudah
tentang terjadinya petir, kita memakai analogi sebuah kapasitor besar, yang
dimana lempengan pertama yaitu awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif
dan lempengan kedua yaitu bumi yang mempunyai sifat netral. Seperti yang sudah
kita ketahui, kapasitor merupakan sebuah elemen negatif di dalam hubungan
listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage.
Seperti juga petir, dimana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.
proses terjadinya petirProses
terjadinya muatan di dalam awan, karena awan berjalan secara teratur, dan
selama perjalanannya dia akan berhubungan dengan awan-awan lainnya yang
mengakibatkan berkumpulnya muatan negatif di salah satu sisi, entah itu di atas
atau di bawah. Sedangkan muatan positif berkumpul di sisi lainnya. Apabila
perbedaan potensial diantara awan dan bumi besar, akan mengakibatkan terjadinya
pembuangan muatan negatif atau disebut elektron.
Dalam proses pembuangan ini,
udara merupakan media yang akan dilalui elektron. Apabila pada saat muatan
elektron dapat menembus batas isolasi udara inilah menjadikan suara ledakan
atau guntur. Kenapa terjadinya Petir lebih sering terjadi di musim penghujan?
Karena pada saat musim penghujan, udara mengandung lebih banyak kadar air yang
tinggi, yang mengakibatkan daya isolasi udara turun dan arus lebih gampang
melewati.
Benarkah Main Handphone Ketika
Ada Petir Berbahaya?
Hingga saat ini masih di jumpai
pendapat yang berbeda, satu pendapat membenarkan dan pendapat lainnya tidak
membenarkan statement tersebut. Beberapa statement berikut menyatakan bahwa
main ponsel ketika ada petir tidak berbahaya.
Seorang dokter asal Inggris menyatakan
bahwa main ponsel saat terjadi badai petir itu aman – aman saja. Terlepas dari
hal tersebut, ketika seseorang tersambar petir maka arus listrik bisa mengalir
di luar dan di dalam tubuh orang tersebut.
Namun benda – benda yang bisa
menghantarkan listrik seperti logam dan cairan dapat menyalurkan listrik masuk
ke dalam tubuh. Sehingga jika seseorang tersambar petir saat menggunakan
ponsel, hal tersebut mungkin dapat memperparah dampak sengatan. Mengingat
penggunaan handsfree ponsel seperti contoh kasus di atas mengandung materi
konduktif.
Akan tetapi dari penjelasan
tersebut, dampak yang di berikan lebih kepada ketika petir sudah menyambar.
Bukan karena penggunaan ponsel yang menyebabkan kenapa petir menyambar
seseorang.
Jurnal lembaga cuaca Amerika
Serikat NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) menyatakan bahwa
menggunakan telepon seluler saat petir terjadi aman – aman saja. Alasannya
adalah karena tidak ada hubungannya sama sekali antara pengguna ponsel dengan
petir.
Namun lanjut keterangan dari
NOAA, menyarankan pengguna menggunakan telepon kabel saat badai petir terjadi.
Pasalnya telepon kabel seperti telepon rumah dapat menghantarkan listrik petir
menyambar.
Kendati beberapa pihak menyatakan
aman, kita tidak bisa mengabaikan sepenuhnya resiko sambaran petir. Jadi kita
perlu tetap waspada dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti
mencari tempat belindung saat petir terjadi, mematikkan benda elektronik
terutama yang terhubung dengan antena atau pemancar.
Jika memungkinkan pun batas
aktivitas di luar ruangan, tunda lah beberapa saat hingga hujan dan petir reda.
Hindari juga berada di dekat benda – benda logam ketika petir terjadi. Dengan
demikian kita bisa terhindar dari segala resiko buruk yang mungkin terjadi. Next
KASUS ORANG TERSAMBAR PETIR : KLIK DISINI
Kasus orang tersambar petir saat main ponsel |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar