Kossan Pertama Tercinta

Selama hidup jauh dari orang tua, inilah kos yang paling bikin aku tenang, bukan berarti yang sebelumnya gak bikin aku tenang ya, kalau yang sebelumnya bukan kos nya yang bikin aku nyaman, tapi karna sahabat yang ada di dalamnya, sahabat itu pun Cuma di kos ke dua selama aku disini, namanya Yesi DPM, kos di PGRI siteba padang, kos pertama biasa aja, kos ke tiga minta ampun deh, kos ke empat enak, karna ketemu seorang kakak yang baik disana, Nova namanya, kakak yang cantik dan baik, berikutnya lumayan, tapi sering bikin galau, dan inilah kos ke lima ku di kota ini. Tempat paling nyaman yang slalu buat hatiku tentram.

Karna kenapa?

Karena inilah pertama kalinya aku ketemu kos yang saat aku katakana  aku setuju dengan semua persyaratan ngekos, dengan biaya perbulannya dan setuju ngekos dan tinggal tentunya. Saat aku sudah berkemas barang dan membawa semua barangku ke dalam kamar tiba-tiba bapak kos dateng dan memberikan sebuak formulir padaku “Nanti kalau udah selesai kembalikan ya wi, sekalian uang kos bulan ini, biar abang buatkan kwitansinya”

Aku tersenyum dan mengangguk, what? Kwitansi pembayaran, ini yang pertama dalam sejarah ngekos ku selama ini, dan hal lain yang mampu buatku terbelalak adalah isi formulir yang ahrus aku lengkapi itu.

Perhatikan foto ini :

Form calon penghuni kos

Didalam formulir “KOS PUTRI MUSLIM” itu ku temukan beberapa item yang kurang lebih biasanya ku temui saat aku akan ikut tes polisi atau chekup di rumah sakit, atau saat aku akan ikut asuransi kesehatan, disana di Tanya “Penyakit ringan dan berat yang pernah atau sedang di derita sampai sekarang”,, waah, luar biasa ini. Dan item paling bawah masih seperti asuransi, kalau terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada penghuni kos siapa yang bisa di hubungi, ada nama, umur, hubungan, pekerjaan, no telpon, dan alamat.

Dan yang paling bawah sekali ada tulisan “Kritik dan saran untuk kos”. Hmm, masa, aku baru masuk udah mengkritik dan memberikan saran, tapi dari pada kosong, aku bilang aja di situ “Lampunya bang, gelap disini, hehe”, gituuu,, hmm

Yaa, tapi setelah ku pikir-pikir memang ini lah contoh kos dan aturan kos yang benar, bertanggung jawab dan sangat peduli penghuninya. Aku pun segera mengembalikan formulir itu sekaligus uang kos bulan ini, dan sebagai ganti uangku, aku terima sebuah kitansi pembayaran yang disna sudah tertulis jumlah yang aku bayarkan, di belakang kwitansi hasil priny itu tertulis aturan lain untuk keterlambatan pembayaran. Hmm, lengkap deh.

Kenapa aku suka dan senang disini?, alasan pertama disini gerbangnya adalah garasi, motorku aman didalam garasi, mudah-mudahan gak ilang seperti motprku sebelumnya, yang ke dua karena tinggi, aslinya aku phobia sama yang namanya ketinggian, tapi aku kan gak berdiri di pinggir bangunan ini, aku duduk beberapa centimeter dari bibir atas bangunan ini, sehingga aku lebih leluasa memandang kota padang dari puncak lantai tiga ini.

menikmati sore kota padang

Dan dari kamarku, aku bisa langsung memandang dari jendela keluar untuk menyaksikan panas matahari pagi dan menyaksikan bintang malam.. ku letakan meja kerjaku tepat didepan jendela itu sehingga lebih enak memandang saatku sibuk dengan tulisan-tulisan ngawurku. Ya salah satunya seperti tulisan ini.

Begitulah, sekian dan terima kasih,, saatnya saya tidur!!