helm qoe |
Hmm,
gak usah percaya deh sama judul postingan yang satu ini, karena kenapa? Yang
mau aku bahas disini bukan HELM, tapi KESEL. Jangan perhatiin helmnya, tapi
perhatiin orang yang numpang ngeceng berpose dikaca helm itu, dan disebelahnya
berdiri mtic pink kesayanganku.
Pertanyaannya
kenapa aku bisa duduk disini, keliatannya akan sangat menyedihkan lagi kalau
orang yang melihat langsung berdiri didepanku, makanya aku mengambil fotonya
leat helm, biar gak terkesan terlalu memprihatinkan.
Waktu
itu Desember 2013, aku baru saja mengantar adikku naik travel menuju kampung
halaman tercinta, sejak 4 hari sebelumnya dia berlibur numpang tidur di kamarku
yang katanya asyik an bikin betah. Tapi dia udah bikin aku kesel 1 jam sebelum
dia dibawa pergi oleh travel yang dia naiki, karena kenpa, kunci garasi depan
di bawanya pergi, sedangkan 1 jam lagi aku harus dinaaaas,, hatiku panaaas,
mendidih, rasanya ingin mengmuk dan marah, tapi aku coba redam emosi. Ku buka
handphone, disana ku temui pesan singkat dari adikku “Kunci yha titip sama agen
yang pake baju biru tadi”
Senengnya
karena kunci itu tak di bawa olehnya. Keselnya karena aku harus kembali
menjemput kunci itu sejauh 20 km dengan matahari di ubun-ubun, aku malaaaas
sekali kalau harus kembali,, serasa mau nangis karena kesal tak terlampiaskan,
serasa mau marah tapi gak tau ke siapa.
Dan
iniiiiii,, ini karena penyakit pikun ku yang tak hilang-hilang, Rumit memang
kalau begini,,, sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar