Printout Pendaftaran online |
setelah ku ingat-ingat, ini bukan yang pertama aku ikut tes polwan, ini adalah kali ke 3, pertama kali saat aku baru lulus SMA, tes ke 2, saat aku kuliah di keperawatan, dan ini di foto yang ke 3 kalinya tepat saat aku menyandang gelar Ahlimadya keperawatan.
jadi polwan boleh saja gagal, tapi aku telah menggapai cita-citaku yang lain, yaitu jadi perawat, hingga kini walau aku masih belum perawat rumah sakit pemerintah, tapi aku tetap salah satu perawat yang tugasku membantu orang-orang yang sakit. menurut beberapa orang temanku, [erawat adalah pekerjaan yang mulia, tapi menurutku, mulia atau tidaknya sebuah pekerjaan itu kembali lagi ke diri kita masing-masing, semua tergantung bagaimana kita menjalani pekerjaan itu, bahkan tukang tambal ban di sebuah jalanan yang sangat gelap menurutku juga gak kalah mulia, mereka membantu saat si pengendara yang bocor ban agar bisa kembali melanjutkan perjalanannya.
sekarang, setidaknya, sudah banyak polwan-polwan cantik diluar sana yang mengemban tugas negara dengan baik, yang mampu amanah dalam bertugas, aku pun dengan pekerjaanku dan menjalaninya dengan hati yang ikhlas.
intinya sih, kalau nanti Allah mempercayai aku untuk punya anak, aku akan pesankan pada anak-anakku untuk bercita-cita sebanyak-banyaknya, sehingga ketika mereka gagal dengan cita-citanya yang satu, mereka dapat berpindah ke cita-cita nya yang lain tanpa harus merasa kecewa dan putus asa. begitulah yang dipesankan kedua orang tuaku ketika aku masih SD dulu. akan ku lanjutkan pesan itu ke anak-anakku kelak,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar