Bukittinggi. 16 mei 2010
Aku lebih sedih ketika tak mampu
buat orang tuaku tersenyum bangga, aku lebih baik dihina seribu orang dari pada
tak mampu buat dia tersenyum.
Aku tak mampu melihat kerutan
dikeningnya yang mulai bisa kuhitung, aku tak kuat melihat tulangnya yang mulai
rapuh, aku hanya ingin slalu bisa buatnya tertawa dengan ceritaku, bahkan
hampir
mati kesakitanpun takkan kuceritakan, karna kutak ingin mereka
meneteskan air mata untukku. Air mata yang ingin keluarpun harus kutahan agar
mereka tak tau kalau sebenarnya aku ingin menangis karna berbagai masalah dan
rasa takut.
Aku takut pulang karna tak mampu
saat menyadari usia mereka semakin hari semakin berkurang, untuk membayangkan
mereka tak adapun aku tak mampu, bagaimana kalau mereka bener2 tak ada.
Saat pulang dan dipeluknya saat
aku tertidur, saat aku sakit aku tak ingin pergi meninggalkan rumah, karna tak
mau mereka terlalu kuatir dengan keadaanku. Saat aku pergi mereka tersenyum
seolah tak ada beban apa2, saat aku terasa semakin jauh mereka saling bercerita
betapa berartinya aku untuk mereka, saat aku mengajak mereka makan, saat mereka
membangunkanku untuk shalat subuh, saat aku menangis menceritakan apa yang tak
lagi bisa kutahan, saat mereka juga ikut menangis bersamaku, saat mereka tetap
support kegagalanku, saat mereka tetap
mengingatkanku untuk tetap bersyukur dengan semua takdir tuhan untukku, saat
mereka menagajarkanku untuk tidak memelihara sifat dendam. Dan saat mereka
berkata “apapun anak-anak kami, mereka tetap yang terbaik bagi kami, dan tak
ada dosa dari kami untuk mereka”,, kami bangga jadi anak dari orang tua yang
sangat mencintai anak-ananknya..
Sampai aku harus berangkat dan
pergi meninggalkan rumah mereka tetap hal terpenting yang membuatku ragu untuk
melangkah meninggalkan rumah,, oh tuhan bilakah waktu untukku bisa memberi
mereka kebahagiaan dan mewujudkan impian yang selama ini mereka tunda demi kami
anak-anaknya,, jangan biarkan aku memiliki hati yang rela meninggalkan mereka
demi kebahagiaanku sendiri…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar