Gubuk itu tampak lapuk dan tua, ukuranya tampak begitu sempit, lebih kurang 3 x 4 m2,, hanya terdiri dari 1 petak tanpa pembata5, kain berserakan, terbentang tikar lusuh, atap yang bocor dari plastik dan krsek hitam yang bergelayut menutupi lobang kecil dekat ventlasi bobrok disamping pintu depan yang menunggu roboh. disanalah keluarga kecil itu tidur bersama, makan bersama, dan bahkan sebagai tempat mereka menerima tamu,, tepat dibelakangnya menempel beberapa patahan bambu yang membentuk ruang kecil dan pengap, disanalah mereka sesekali memasak, ada pecah belah yang tak layak pakai disana.. Bau debu dan amis yang menyengat hidung tak tanggung..
Didepan rumah tua itu tampak seorang ibu yang tengah memeluk anaknya yang sedang menangis karena belum makan dari pagi, kakaknya yang sedang main tali membantu ibunya membujuk sang adik, ibu terus menjanjikan kalau ayah akan datang membawakan makanan yang banyka dan enak.. Adik kecil itu tertidur dengan perut kosong dengan wajah yang letih, bajunnya yang lusuh dan kotor membuatnya tampak kumal..si ibu terus bernyanyi pelan mengntarkan anaknya pergi jauh kedunia mimpi, berharap tidak akan terbangun menjelang ayahnya pulang dan membawa sebungkus nasi untuk dimakan bersama..
Oh tuhan, tak mampu air mata ini ku sembunyikan, aku sungguh tak pernah tau rasa lapar selain bulan puasa,, ternyata masih banyak yang belum beruntung dariku..
Ampunkan aku kalau sering lupa bersyukur dengan nikmatmu,,
thankz god
Didepan rumah tua itu tampak seorang ibu yang tengah memeluk anaknya yang sedang menangis karena belum makan dari pagi, kakaknya yang sedang main tali membantu ibunya membujuk sang adik, ibu terus menjanjikan kalau ayah akan datang membawakan makanan yang banyka dan enak.. Adik kecil itu tertidur dengan perut kosong dengan wajah yang letih, bajunnya yang lusuh dan kotor membuatnya tampak kumal..si ibu terus bernyanyi pelan mengntarkan anaknya pergi jauh kedunia mimpi, berharap tidak akan terbangun menjelang ayahnya pulang dan membawa sebungkus nasi untuk dimakan bersama..
Oh tuhan, tak mampu air mata ini ku sembunyikan, aku sungguh tak pernah tau rasa lapar selain bulan puasa,, ternyata masih banyak yang belum beruntung dariku..
Ampunkan aku kalau sering lupa bersyukur dengan nikmatmu,,
thankz god
Tidak ada komentar:
Posting Komentar