Siapa yang gak kenal dengan Harry
Potter? Ya, film yang menceritakan tentang seorang penyihir remaja yang
bersekolah di Kastil Hogwarts tersebut sangatlah terkenal di kalangan
anak-anak, remaja, bahkan sampai orang dewasa. Film ini pada awalnya merupakan
novel karya J.K. Rowling, seorang novelis dari Inggris. Nah, siapa yang
menyangka kalau rupanya film box office ini memiliki fakta-fakta asyik yang
mungkin kamu belum ketahui? Jangan mengaku kalau kamu adalah Potterheads kalau
kamu belum tahu fakta-fakta berikut ini :
Harry Potter Lahir didalam Kereta
Api
J. K. Rowling yang pada saat itu
merupakan seorang single-parent sempat mengalami kesulitan dalam hidup. Namun,
ketika ia sedang menaiki kereta api dalam perjalanan dari Manchester ke London
tahun 1990, ide mengenai Harry Potter si penyihir cilik muncul di kepalanya.
Mulai saat itu, ia menulis buku pertama serial Harry Potter, yakni Harry Potter
and the Philosopher Stone (Harry Potter dan Batu Bertuah) hanya dengan
menggunakan mesin ketik. Terimakasih, J. K. Rowling! Tanpamu, masa kecil kami
tidak akan dihiasi dengan petualangan fantasi Harry Potter.
Kastil Hogwarts Merupakan Katedral
Sekolah Sihir Hogwarts merupakan
sekolah asrama yang memberikan pelajaran mengenai seni magis. Sekolah Harry
Potter dan kawan-kawannya ini terletak didalam Kastil Hogwarts. Rupanya, Kastil
Hogwarts di dunia asli merupakan sebuah bangunan ibadah, yakni Katedral Durham.
Terletak di Kota Durham, Inggris, katedral tersebut dianggap sebagai salah satu
contoh terbaik dari arsitektur Norman dan ditetapkan sebagai salah satu Situs
Warisan Dunia UNESCO. Katedral ini dijadikan lokasi syuting karena
arsitekturnya yang indah dan bernuansa klasik.
Sutradara Film Ke-3 Harry Potter
Memberi Tugas Essay kepada Golden Trio (Harry, Ron, dan Hermione)
Alfonso CuarĂ³n mendapat kehormatan
untuk menyutradarai film ketiga serial Harry Potter, yakni Harry Potter and the
Prisoner of Azkaban (Harry Potter dan Tawanan dari Azkaban). Setelah menjalin
kontrak, ia sempat memberi tantangan kepada ketiga trio favorit kita, yaitu
Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson. Tantangan tersebut yaitu
berupa menulis essay mengenai karakter yang mereka perankan. Hasilnya? Emma
Watson berhasil membuat 16 halaman essay, Daniel Radcliffe membuat satu lembar halaman
essay, dan Rupert Grint tidak membuatnya sama sekali. Ron Weasley, kau memang
nakal.
Ramuan Hogwarts adalah Sup!
Jika kamu bersekolah di Hogwarts,
kamu akan berhadapan dengan mata pelajaran meramu. Ya, kalian harus membuat
ramuan dengan fungsi yang bermacam-macam. Kegiatan tersebut tentunya dilakukan
didalam ruangan meramu. Tahukah kamu, bahwa ada 1.000 botol ramuan yang ada
didalam set ruangan tersebut? Oh, tak hanya itu. Ramuan yang diminum oleh para
aktris dan aktor Harry Potter rupanya merupakan sup. Rasa favorit mereka adalah
wortel dan parsley.
Tokoh didalam Lukisan-Lukisan
Kastil Hogwarts Merupakan Kru Tim Produksi Film
Kalian pasti tak asing dengan
iterior Kastil Hogwarts. Seluruh temboknya dipenuhi oleh lukisan-lukisan
manusia. Namun siapa yang menyangka, bahwa tokoh lukisan didalamnya merupakan
kru dari tim produksi film itu sendiri? Ya, divisi art Harry Potter yang
melakukan hal ini. Salah satu korban mereka yaitu Stuart Craig, si designer
production.
Desain Telinga Dobby Terinspirasi dari
Seekor Anjing
Adakah diantara kalian yang masih
ingat dengan Dobby? Dobby pada mulanya adalah seorang elf pembantu keluarga
besar Malfoy. Ia diperlakukan kasar oleh Lucius Malfoy, sampai pada akhirnya ia
dibebaskan oleh Harry dan kemudian bekerja di dapur Hogwarts. Elf yang baik
hati ini memiliki telinga yang selalu melipat kebawah, dan hal tersebut
terinspirasi dari seekor anjing bernama Max yang selalu duduk dibawah meja para
kru desainer.
Profesor Dumbledore “Meninggal”
setelah Film Kedua
Profesor Albus Percival Wulfric
Brian Dumbledore, pria tua bijak pemimpin Sekolah Hogwarts. Ia juga merupakan
pendiri Laskar Phoenix, sebuah pasukan untuk melawan Lord Voldemort. Sosoknya
yang ramah, bijak, dan penuh dengan ketenangan membuat dirinya dikagumi oleh
Harry. Tetapi, apakah ada diantara kalian yang sadar bahwa ada yang berbeda
dari Profesor Dumbledore pada film kedua dan ketiga? Ya, aktor pertama yang
memerankan Dumbledore adalah Richard Harris. Namun sayangnya, setelah film
kedua (Harry Potter and the Chamber of Secrets), beliau menghembuskan napas
terakhirnya. Setelah kepergiannya, ia digantikan oleh aktor Michael Gambon yang
memerankan Dumbledore sampai serial Harry Potter berakhir.
Pintu Brankas Bellatrix di
Gringott’s Bank Ternyata Asli!
Ingat ketika Harry, Ron, dan
Hermione menyusup kedalam Gringott’s Bank? Hermione bahkan sampai harus
menyamar menjadi Bellatrix. Mereka menyusup untuk mengambil salah satu Horcrux
Voldemort didalam brankas milik Bellatrix Lestrange. Untuk masuk kedalamnya,
mereka harus melalui pintu dengan desain yang rumit untuk dibobol. Beruntung
sekali mereka ditemani Griphook yang dalam kondisi terhipnotis sehingga
membukakan pintu tersebut. Rupanya, pintu tersebut benar-benar dibuat dan
dirancang khusus oleh tim produksi. Sistem unlock pintu tersebut benar-benar
rumit sehingga membutuhkan kerja ekstra dalam pembuatannya!
Rupert Grint Bernyanyi Rap ketika
Membuat Video Audisi
Karakter Ron Weasley kesayangan
kita diperankan oleh Rupert Grint, seorang aktor berkebangsaan Inggris. Akting
pertamanya dimulai di film pertama Harry Potter, yaitu Harry Potter and the
Philosopher Stone (Hary Potter dan Batu Bertuah) sebagai Ron Weasley, sahabat
karib Harry. Dalam video audisinya, aktor konyol ini melakukan hal yang unik
sehingga membuatnya dilirik oleh tim casting. Rupert bernyanyi rap sambil
berdandan menyerupai guru dramanya!
Hedwig si Burung Hantu Diperankan
oleh 3 Burung yang Berbeda
Hedwig adalah burung hantu
peliharaan Harry Potter. Ia merupakan hadiah ulang tahun dari Hagrid untuk
Harry ketika pertama kali bersekolah di Hogwarts. Tak hanya cantik, Hedwig juga
cerdas. Namun tanpa kita sadari, Hedwig diperankan oleh tiga ekor burung hantu
yang berbeda selama dilaksanakannya film Harry Potter. Mereka adalah Gizmo,
Ook, dan Sprout. Next
Annisa MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar