Aku
masih sibuk dengan kegiatan rutin ku, mencari sedikit nafkah untuk menafkahi
hidup,mungkin kedengarannya terlalu miris,tapi begitulah kenyataannya.TAPII,,,
Aku
tak pernah lupa dengan hari ini sejak ku mengenalnya dan bersaudara dekat
dengannya. 14 Maret, inilah hari lahirnya seorang gadis yang dulu ku kenal
pendiam di sebuah daerah yang disingkatnya dengan LOEBAS. Hari ini dia ulang
tahun, berkali-kali aku mencari kesempatan untuk bisa melakukan sesuatu untuknya
walau dia jauh diseberang sana, karna bagiku fisiknya saja yang jauh, namun
hatinya tertinggal disini dikota padang berasamaku dan bersama seorang yang
kini mengisi hatinya.
Dulu,
dirumah sederhana dan tua tempat kami berjuang melanjutkan study dibangku
kuliah,hari ini akan menjadi hari special yang harus aku spesialkan
untuknya,tanpa itu rasanya semua berjalan sangat biasa.
Yesi
DPM,nama itu adalah untaian mutiara indah dihatiku,takkan kulepas hingga aku
tak punya kesempatan lagi menghirup oksigen didunia ini. Tak jarang aku ingin
menelponnya tiap kali aku bahgia atau menangis, aku ingin seperti dulu yang
selalu membagi semua yang ku punya dan apa yang terjadi padaku dengannya,karna
dia tempatku mencurahkan semuanya tanpa harus takut dia akan menghianati
kepercayaanku.
Kalau
saja dia tahu,betapa aku sering kecewa oleh shabat-sahabatku yang lain, aku
sering dikhianati dan dibuatnya menangis, tapi bersamanya, aku slalu tersenyum
bahagia, aku slalu tertawa ,dan disaat air mata ini mengalir, itulah saat aku
begitu ingin bersamanya lagi seperti dulu. Tapi dia tlah jauh, dan aku masih
disini mengingat kenangan itu,mengingat jalan-jaln yang pernah kami
tempuh, tempat-tempat yang pernah kami kunjungi.
Bagaimana
mungkin aku bisa melupakannya Tuhan T_T… karna belum kutemukan seorang sahabat
seperti dirinya, yang menjadi saudara terbaik dalam hidupku,yang menjadi dIary
terbaik dalam setiap kisahku,dan menjadi sandaran saat air mata mengalir di pipiku.
Tuhan,
katakana padanya, andai hari ini aku bisa terbang, cukup malam iniii sajaa,,
aku akan terbang ke tempatnya dan
membawakan kue ulang tahun dengan lilin angka 23, dan andai aku boleh meminta malam
iniiii sajaaa,, Tuhan, tolong antarkan kami ke tempat dimana dulu kami bertemu
dan menjalin persaudaraan yang begitu indah hingga kini,, aku ingin memeluk
saudariku yang sedang ulang tahun dan menucapkan seribu doa untuk
keberhasilannya..mengusap air mata bahagianya dan mengaminkan semua doa terbaik
yang disampaikannya walau hanya dalam hati.
Bila
dia ada disini saat ini, aku takkan biarkan dia tertidur, aku akan siapkan
secangkir cappuccino hangat untuk melawan rasa kantuknya, walaupun sebenarnya
aku ingin sekali melihat gaya tidurnya yang dulu slalu ku jahili dengan kamera
henponku, tapi untuk malam ini, dia harus menguatkan batang lehernya dan meningkatkan
kualitas penglihatannya untuk mendengarkan aku bercerita, ada segunung cerita
yang harus dia dengarkan, yang sudah menumpuk, yang kalau aku bagi dengannya
mungkin aku akan bingung harus memulainya dari mana. Tuhan, bolehkah dia ada
disini bersamaku hari ini?? T_T
Ada
banyak doa yang aku sampaikan sama Tuhan, untuknya, hanya untuknya, untuk saudari
terbaikku. Tapi dia gak boleh tahu, cukup
aku dan tuhan saja yang tahu, yang pasti, aku slalu mendoakan yang terbaik
untuknya. Tapi ada satu doa yang boleh dia tauu,,, “Tuhan, jangan biarkan dia
pergi dariku, jangan biarkan dia menjauh, sematkan dihatinya kalau dia saudari
terbaikku yang tak akan aku lupakan
hingga tarikan nafas terkhirku T_T”
{H}{A}{P}{P]{Y} {B}’{D}{A}{Y} {C}{I}{E}{Y}{U}{T} {A}{B}{A}{N}{G} -___-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar