Aku belajar dari setiap kisahku sendiri, menangis karna kehilangan, kecewa karna tak dihargai, terluka karna di khianati, dan tetap bangkit saat semua orang meremehkan. Dan semua kisah kehidupan ini buatku mengerti betapa penting untuk terus bertahan dalam kerasnya kehidupan yang kadang memang tak berpihak.
Aku mengerti dan
terus menyadari kalau Tuhan telah menuliskan cerita yang indah untuk kehidupanku, hanya aku belum sampai ke titik itu, titik yang akan buatku menangis karna tak sanggup lagi ungkapkan betapa bahagianya aku, bahagia yang pasti akan ku bagi dengam orang-orang terdekatku.
Hari ini, kali ini aku memang menangis, maag Tuhan, bukanku sesali kehidupan ini, aku hanya sedang rapuh dengan keadaan yang tidak berpihak dan orang-orang sekitarku yang juga tidak memihakku. Aku tetap bahagia Tuhan, sungguh aku tidak apa-apa, air mata ini hanya tanda betapa aku bahagia atas semua pelajaran hidup yang Engkau beri untukku. Biarlah kuhapus air mataku sendiri. Tapi berjanjilah padaku Tuhan, walaupun disini aku menangis, tetaplah bahagiakan ibundaku didekapan hangatmu, biarlah disini ku peluk diriku sendiri dalam dingin dan kesunyian yang tak terperi. Biarlah kuhapus air mataku sendiri dalam kesakitan yang belum bisa ku obati, aku hanya bisa berharap Engkau tak lupa untuk kelak beriku bahagia, tapi kalau bahagia itu bukan hakku di duniamu yang fana ini, berilah kelak di tampat paling kekal yang Engkau cipta. next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar